Ketua Exco Partai Buruh Klungkung Bali Ucapkan Selamat Hari Pagerwesi: "Mari Kita Jaga Kerukunan dan Kedamaian Pasca Pilkada Serentak"
Rabu, 12 Februari 2025

Klungkung | 12 Februari 2025 – Dalam semangat hari suci yang sarat makna, Ketua Exco Partai Buruh Klungkung Bali, I Made Suyanta, menyampaikan ucapan selamat Hari Pagerwesi kepada seluruh umat Hindu di Bali. Hari Pagerwesi, yang dalam tradisi Bali identik dengan “pagar besi” sebagai simbol kekuatan moral dan perlindungan spiritual, diharapkan menjadi momentum untuk merefleksikan diri serta mempererat tali persaudaraan di tengah dinamika sosial dan politik pasca pilkada serentak.
Dalam pernyataannya, I Made Suyanta mengajak seluruh masyarakat untuk merenungkan kembali ajaran para Guru dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh leluhur, sebagai landasan untuk menghadapi tantangan zaman modern yang kian kompleks.
"Selamat Hari Pagerwesi. Di hari yang suci ini, marilah kita renungkan betapa pentingnya menundukkan ego dan memuliakan para guru, yang telah menuntun kita dalam mencapai kebijaksanaan sejati. Di tengah suasana pasca pilkada serentak, kerukunan dan kedamaian adalah kunci agar Bali tetap lestari sebagai pulau yang kaya budaya dan penuh kasih sayang," ujar I Made Suyanta.
Makna Pagerwesi dalam Tradisi Bali
Hari Pagerwesi, yang jatuh pada hari Buda Kliwon Wuku Sinta, memiliki makna mendalam bagi umat Hindu Bali. Secara simbolis, "pagar besi" melambangkan perlindungan dan kekokohan dalam menahan segala bentuk kesombongan yang bisa menjauhkan individu dari kebenaran dan nilai-nilai spiritual.
Dalam tradisi ini, umat Hindu diajak untuk membersihkan diri melalui ritual penyucian, persembahyangan, dan refleksi batin—sebuah proses yang mengingatkan setiap insan akan pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia material dan spiritual.
Pesan untuk Menjaga Kerukunan dan Kedamaian
I Made Suyanta menegaskan bahwa pasca pelaksanaan pilkada serentak, situasi politik dan sosial di Bali memerlukan perhatian khusus agar semangat persatuan dan toleransi tidak luntur.
"Kita harus bersama-sama menjaga kerukunan antarumat dan memperkuat hubungan antar komunitas. Hari Pagerwesi ini adalah pengingat bagi kita untuk saling menghargai dan menjaga kedamaian, terutama dalam masa transisi dan dinamika politik yang kian menuntut kebersamaan," tambahnya.
Baca juga:
I Made Suyanta: Ketua Exco Partai Buruh Klungkung Apresiasi Penetapan UMK dan UMSK Bali 2025
Ia juga mengingatkan bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tradisi Pagerwesi harus menjadi pegangan dalam menjalani kehidupan, sehingga setiap keputusan yang diambil di ranah politik, ekonomi, dan sosial selalu berakar pada prinsip keadilan dan kemanusiaan.
Harapan untuk Generasi Mendatang
Sebagai seorang tokoh yang memiliki peran strategis dalam kehidupan masyarakat Bali, I Made Suyanta berharap agar pesan Hari Pagerwesi tidak hanya menjadi simbol perayaan semata, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan budaya dan menjaga integritas moral.
"Semoga generasi muda kita dapat mengambil pelajaran dari nilai-nilai Pagerwesi, yakni rendah hati, penuh kasih, dan selalu mengutamakan kebaikan bersama. Dengan begitu, Bali akan terus bersinar sebagai pulau yang damai, harmonis, dan penuh kebijaksanaan," pungkasnya.
Dengan ucapan dan pesan yang penuh harapan itu, I Made Suyanta mengajak seluruh masyarakat Bali untuk merayakan Hari Pagerwesi sebagai momentum kebangkitan spiritual dan sebagai pijakan untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Selamat Hari Pagerwesi – mari kita jaga kerukunan dan kedamaian, serta terus melestarikan nilai-nilai luhur yang telah membentuk identitas Bali! (Tim)
Berita Terkini
Terpopuler
Berita Terkait



