Partai Buruh Exco Klungkung

-

Call:-

info@partaiburuhexcoklungkung.com

Ketua Exco Partai Buruh Klungkung, I Made Suyanta, Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Palingggih Dane Jero Gede Batur Kawanan

Senin, 06 Januari 2025

Partai Buruh Exco Klungkung

Klungkung, 6 Januari 2025 – Kabar duka menyelimuti umat Hindu di Bali dengan wafatnya Palingggih Dane Jero Gede Batur Kawanan (Alitan) Pura Ulun Danu Batur pada Rahina Redite Paing Ugu, pukul 02.00 WITA. Kepergian sosok pemimpin spiritual yang dihormati ini meninggalkan luka mendalam di hati umat yang selama ini mendapatkan bimbingan dan berkah melalui kebijaksanaan dan kepemimpinannya.

 

Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Klungkung, I Made Suyanta, turut menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. “Kami mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Palingggih Dane Jero Gede Batur Kawanan. Kehilangan ini merupakan duka mendalam tidak hanya bagi umat Hindu, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Bali yang menghormati keberadaan Pura Ulun Danu Batur sebagai salah satu simbol kesucian dan keagungan budaya kita,” ucapnya dengan penuh haru.

Lebih lanjut, I Made Suyanta menegaskan bahwa peran dan dedikasi almarhum selama hidupnya adalah warisan berharga bagi Bali. “Beliau adalah sosok yang tidak hanya menjaga tradisi dan spiritualitas, tetapi juga menjadi simbol harmoni dan keseimbangan antara manusia, alam, dan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Kehilangan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangan beliau dalam menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan kepada kita,” tambahnya.

Puncak Karya Pelebon, yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 Januari 2025, menjadi momen sakral bagi umat Hindu di Bali untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Palingggih Dane Jero Gede Batur Kawanan. “Saya mengajak seluruh umat dan masyarakat Bali untuk hadir dan memberikan doa terbaik bagi beliau. Semoga arwah beliau mencapai moksa, kedamaian abadi di sisi-Nya,” ujar Suyanta.

 

Dalam kesempatan ini, I Made Suyanta juga menyampaikan penghargaan terhadap peran penting Pura Ulun Danu Batur sebagai pusat spiritual yang selama ini dijaga dengan penuh pengabdian oleh almarhum. “Pura Ulun Danu Batur adalah salah satu tiang spiritual Bali, dan dedikasi beliau telah menjaga kelestariannya hingga saat ini. Tugas kita bersama adalah melanjutkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan,” tuturnya.

Kepergian Palingggih Dane Jero Gede Batur Kawanan memang meninggalkan kesedihan mendalam, namun semangat dan ajaran beliau akan tetap hidup dalam hati umat Hindu dan masyarakat Bali. Semoga keluarga besar Pura Ulun Danu Batur dan seluruh umat Hindu diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa-masa duka ini. (Tim)


Berita Terkini

Berita Terkait